Selasa, 19 Agustus 2014

SISTEM OPERASI JARINGAN

Nama anggota : 1. Dhanang timothy
                         2. Anisa Nurjanah
                         3. Kuat
                         4. Linda Lufita Sari
                         5. Wildan Aziz Amami






MATERI STANDAR INTERNET

1. PENGERTIAN INTERNET DAN INTRANET
 -INTERNET :
  1. Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia di mana antara satu computer dengan computer lain di dunia dapat saling berhubungan atau berkomunikasi.
  2. Internet adalah kumpulan computer yang terhubung yang satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Secara fisik disebut sebagai jarring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri atas titik-titik (node) yang saling berhubungan. Noda bisa berupa computer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri atas pusat informasi dan database, peralatan computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan atau bertukar informasi di internet.
Ada juga yang memberi pengertian ditinjau dari sisi teknis, ilmu pengetahuan dan komunikasi, yaitu :
  1. Dari sisi teknis, internet atau international networking merupakan dua komputer atau lebih yang berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (Internationl), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
  2. Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang di dalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang berupa teks, graphic audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik.
  3. Dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efekif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Menurut lani Sidharta (1996) walaupun secara fisik internet merupakan interkoneksi antar jaringan computer namun secara umum internet harus di pandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat dibayangkan sebagai suatu data base atau perpustakaan multimedia yang sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain (maya) karena hampir seluruh aspek kehidupan didunia nyata ada di internet seperti bisnis, hiburan, olahraga, politik, dan lain sebagainya

-INTRANET :

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet, diperkenalkan pada akhir tahun 1995. khoe Yao Tung (1997) mengatakan intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet, sehingga memungkinkan pertukaran informasi dan data dengan jaringan, intranet lainnya (Inaternetworking) melalui backbone internet.
Kompatibilitas intranet (sebagaimana internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya, sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan, dan dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat dari popilaritas internet menjadikan intranet sebagai masa depan LAn. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah :
  1. Tampilan WEB (garis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun databasenya.
  2. Fasilitas standar internet : surat elektronik (E-mail),transfer file (FTP), emulasi terminal jarak jauh (Telnet,Rlogin), pengendalian peralatan network jrak jauh (SMNP)
  3. Aplikasi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup, archive, gopher, wais dan sebagainya
  4. Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl, Visual Basic, C, dan Jave yang mendukung operasi database
  5. Dukungan integrasi database dan kompatibilitas dengan peraangkat lunak yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle.
  6. Teknologi LAN seperti manajemen database, sistem terdistribusi, client server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET

     Drew Heywood (1996) menerangkan bahwa sejarah internet bermula pada waktu akhir decade 60-an saat Departemen Pertahanan AS atau United States Departement of Defense (DoD) memerlukan standar baru untuk komunikasi internet working. Standar yang mampu menhubungkan segala jenis computer di DoD dengan computer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di universitas. Jaringan ini harus kuat, aman, dan tahan kerusakan, sehingga mampu beroperasi di dalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk tugasnya melakukan penelitian jaringan computer mempergunakan teknologi packet switching. Jaringan pertama dibangun untuk menghubungkan 4 tempat, yaitu Stanford Research Institute (SRI), University of California at Santa Barbara (UCSB), University California at Los Angeles (UCLA)dan University of Utah (Utah). Hingga tahun 1972 jaringan ini telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet. ARPANet kemudian menjadi backbone internetworking, institusi pendidikan, penelitian, industri dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersilkan dengan mengisolasikan jaringan militer. National Science Foundation (NFS) kemudian membiayai pemborongan backbone ARPANet menjadi backbone internet komersil dan dikelola oleh Avanced Network Service (ANS). Menurut Andrew S. tanenbaum (1996) andil besar dalam perwujudan internet adalah tegabungnya jaringan regional seperti SPAN (jaringan fisikan energi tinggi), BITNET (jariangan mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantic yang beroperasi pada 64 Kbps-2 Mbps pada tahun 1988.
Menurut Khoe Yao Tung (1997), jaringan pendukung internet diseluruh dunia sebagai berikut :
  1. Amerika didorong oleh NFS – ANSNet dan CO+RE (jaringan nonprofit terbatas) yang bekerja sama dengan Commercial Internet Exchange (CIX) serta Sprint (perusahaan telekomunikasi umum) tahun 1990. Pengesahan RUU NREN (National Research and Education Network)oleh Kongres Amerika pada Desember 1991. Ditambah 8 aliansi jaringan regional yang tergabung dalam The Corporation for MYSERNet, SURANet dan WestNet. CoREN bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi komersial MCI.
  2. Kanada dengan jaringan backbone nasional CA*Net
  3. Australian Academic and Research Network (AARNet)
  4. The Europe Backbone (EBONE) dan The European UNIX Network (EUNet) dan RIPE organisasi jaringan e-mail Eropa
  5. Jepang memiliki Widely Integrated Distributed Environment (WIDE), Today International Science Network (TISN), Japan Academic Interuniversity Network (JAIN), dan Japan UNIX Network (JUNET), Kebanyakan bekerjasama dengan jarinngan telekomunikasi komersial AT&T perwakilan Jepang yang disebut dengan SPIN. Pelayanan lain yang bersifat internasional adalah intercom International KK (IIKK) dan internet Initiative Japan (IIJ), yang berasosiasi dengan WIDE untuk menhediakan jaringan internet di kawasan Asia, termasuk jaringan penelitian dan pendidikan untuk kawasan Asia (disponsori oleh NEC, IIJ dan WIDE) yang disebut AI3 (Asia Internet Interconnection Initiative) yang mengembangkan teknologi satelit komunikasi Ku Band
  6. Belakangan muncul ABONE (Asia Backbone) yang didirikan oleh konsorsium negara-negara diAsia seperti Jepang, Korea, Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Hongkong. Interkoneksi dunia tersebut memakai jaringan serat optic antar benua berkapasitas + 45 Mbps. (T3+) dan jaringan satelit telekomunikasi.VV
3. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN INTERNET

Berbagai keunggulan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain :
  1. Konektivitas dan jangkauan global
Dalam internet jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu dan birokrasi, di mana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara dan protokoler. Misalnya kalian membutuhkan referensi dan sumber informasi untuk kebutuhan riset, maka akan dijumpai berbagai sumber dan informasi dalam internet secara global tanpa harus mendatangi sumber dan informasi tersebut. Di samping itu apabila kalian pelaku bisnis dan akan menginformasikan produk kalian, maka di internetlah sebagai salah satu bentuk promosi kepada pengguna di seluruh dunia. Pendek kata hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan jangkauan global tanpa batas-batas negara.
2. Akses 24 jam
Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu, karena di mana pun dan kapan pun dunia maya (akses internet) tidak pernah terlelap tidur. Perbedaan zone waktu dan ruang tidak dikenal dalam menjelajah internet. Misalnya kamu akses internet pada malam hari, maka di belahan dunia lain (misalnya Afrika dan Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga sebaliknya.
3. Kecepatan
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di internet menjadi salah satu pertimbangan dengan pencarian secara manual. Kamu tinggal klik pada sala satu icon dan tunggu beberapa saat, maka informasi tersebut sudah kamu dapatkan.
4. Interaktivitas dan fleksibilitas
Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat kamu lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang kamu lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu kamu dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain.
Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain sebagai berikut :
5. Ancaraman virus
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia computer maupun perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah berkembang dan penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar lewat jaringan global internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang didownload.
6.  Ketergantungan pada jaringan telepon, satelit dan internet service
provider.
Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian internet. Apabila kamu akses internet dial-up, maka kenaikan tariff pulsa telepon dan ISP menjadi pengaruh yang cukup kuat terhadap akses internet. Selain itu slauran telepon di Indonesia masih relative lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap waktu akses internet dan biaya akan lebih mahal. Di samping itu terbatasnya bandwich sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang akses internet dalam waktu bersamaan akan mempengaruhi akses internet.

4. MANFAAT INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN

1.  Internet ke sumber informasi
Sebelum adanya internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Hal itu menyebabkan banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap.  Adanya internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidan apa pun yang kamu minati, pasti ada informasi di internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain :
  1. Library
  2. Online Journal]
  3. Online courses
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat disbanding dengan tempat lain. Adanya internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.
2. Akses ke pakar
Internet menghilangkan batas ruang dan waktu, sehingga memungkinkan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makasar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.
3.  Media kerja sama
Kolaborasi atau kerja sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien dan lebih murah.
Faktor- Faktor yang harus dipenuhi agar internet dapat dimanfaatkan sebagai media belajar jarak jauh :
  1. Institusi penyelengara, menyediakan dana , peralatan dan SDMuntuk penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh.
  2. Pengajar, memiliki kemampuan teknis internet dan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi keberhasilan proses belajar mengajar.
  3. Siswa, memiliki komitment untuk belajar secara proaktif.
  4. Teknologi, sebagai sarana untuk keberhasilan proses belajar mengajar jarka jauh.VV
5. PERMASALAHAN INTERNET DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alas an, antara lain sebagai berikut :
  1. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di internet tersedia dalam Bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
2. Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia
Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharing), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Contohnya : untukmu Indonesia http://untukmu.Indonesiaforum.org
3.  Akses internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses ke internet masih mahal. Namun hal diharapkan lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menajdi focus utama dari pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
4. Akses internet masih susah diperoleh
Berapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
5. Guru belum siap
Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua soal dan menyimpannya di internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.
Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alas an, antara lain sebagai berikut :
  1. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di internet tersedia dalam Bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
2. Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia
Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharing), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Contohnya : untukmu Indonesia http://untukmu.Indonesiaforum.org
3.  Akses internet masih mahal
Meskipun sudah tersedia, akses ke internet masih mahal. Namun hal diharapkan lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menajdi focus utama dari pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
4. Akses internet masih susah diperoleh
Berapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
5. Guru belum siap
Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua soal dan menyimpannya di internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.

6. MANFAAT DALAM BISNIS (INTERNET BAKING)

Internet banking adalah layanan/transaksi perbankan (pengecekan saldo, transfer uang dan pembayaran tagihan) yang dilakukan dengan menggunakan internet melalui situs web yang disediakan oleh bank.
Adapun untuk transaksi penarikan atau penyetoran uang harus dilakukan melauio ATM atau kasir bank.
Bank yang sukses pertama kali menerapkan internet banking adalah Bank BCA.

7. KEUNTUNGAN PENGGUNA INTERNET BAKING 

Pihak Bank
  1. Jumlah nasabah yang dating ke bank makin sedikit, karena nasbah melakukan transaksi di intrenet.
  2. Mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk mengaji pegawai dan sewa kantor karena jumlah pegawai yang harus melayani nasabah dapat dikurangi dan luas kantor yang harus disediakan menjadi kecil.
  3. Bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dari mana saja dan dimana saja (asal terkoneksi internet)
Pihak Nasabah
  1. Dari segi waktu telah menghemat waktu nasabah, dimana nasabah bank tidak perlu dating ke bank untuk melakukan transaksi
  2. Nasabah mendapt keleluasaan dan kemudahan melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja.
  3. Berkurangnya biaya untuk trsansaksi.
8. MANFAAT INTERNET DALAM PERDAGANGAN

Electronic Commerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet.
Keuntungan E-Commerce
Bagi pihak perusahaan
  1. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahaan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang.
  2. Perusahaan dapat menjangkau pasar yang luas
  3. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi
  4. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dikurangi karena perusahaan tidak perlu menyediakan took besar dan pegawai yang banyak.
  5. Harga barang dapt dijual dengan harga murah dan barang lebih banyak laku.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar